Kamis, 20 Mei 2010

Slax Linux on UFD (USB Flash Disk)

Pernah nonton Bloody Monday? Baik Season 1 atau 2? Dalam ceritanya Fujimaru alias Falcon menggunakan Linux dalam Flashdisknya untuk hacking. Begitupun juga Hornet maupun Spider. Mungkin pembaca yang tidak familiar dengan Linux akan bertanya-tanya, untuk apa repot-repot menginstall Linux ke UFD. Kan lebih enak kalau via harddisk, lebih gegas. Perlu diketahui bahwa sangat banyak keunggulan-keunggulan metode ini bila dibandingkan dengan OS yang terpasang di harddisk. Yaitu :
  • Portable, mudah dibawa kemana saja. Tool-tool pribadi dapat disematkan di dalam UFD. Jadi tidak perlu cemas jika program yang diperlukan tidak tersedia di OS pada harddisk.
  • Keunggulan dibandingkan dengan LiveCD adalah perubahan konfigurasi modul dapat dilakukan sewaktu-waktu mengingat UFD yang write-able. Sedangkan CD yang rewriteable memaksa kita untuk menghapus seluruh isinya dan mengganti dengan file ISO yang baru. Selain itu, OS lebih cepat jika dijalankan lewat UFD.
  • Privasi lebih terjaga (dengan konfigurasi tertentu dengan menonaktifkan opsi penyimpanan standar. Misalnya pada Slax adalah folder slaxchanges atau changes).
Hmm, begitu ya... Lalu Slax yang disebut-sebut di judul itu apa?

Slax (yang bermotto : your pocket operating system) adalah salah satu distro Linux populer yang menawarkan portabilitas (dalam arti mudah dibawa kemana-mana dalam removable mass storage seperti UFD, ponsel, memory card, kamera, dll. Bukan portable terhadap mesin-mesin seperti PowerMac, Amiga, Atari, dll.) dengan hanya 190 MB saja. Menariknya tersedia program-program (Slax module) yang dapat diaktifkan hanya dengan double-click saja. Slax tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Disamping itu adapula Backtrack, yaitu distro Linux turunan Ubuntu dengan Linux Live Script yang menawarkan fitur penetrasi sistem dan jaringan alias hacking. Tertarik Mencoba? Mari kita ikuti langkah-langkah dibawah ini :

  1. Download Slax melalui link-link berikut : Main Site UGM ITS. Atau Linux Backtrack dapat didownload di link :  ITS KLAS UGM
  2. Ekstrak file tersebut dan copy folder boot dan slax (folder BT khusus untuk Backtrack) ke dalam root directory (misalnya G:\ ) pada UFD.
  3. Jalankan file bootinst.bat dari folder boot (MS Windows), atau jalankan bootinst.sh (Linux). Langkah-langkah tersebut adalah untuk menyalin syslinux bootloader ke dalam MBR pada UFD dan hanya dapat bekerja pada FAT file system. Jadi pastikan format UFD adalah FAT.
  4. Flashdisk kita sudah bootable. Atur BIOS agar dapat booting lewat UFD.
Untuk info selanjutnya dapat dibaca pada artikel di sini

     Tampilan standar desktop Slax


    Tampilan standar boot-screen Slax


    Slax Kill Bill

     Tampilan Backtrack 3

    Untuk konfigurasi modul dan pembuatannya akan kita bicarakan pada artikel berikutnya.
    Terima Kasih.


    (^.^)v

    7 komentar:

    1. hmm.. aku lg nyoba" nh, aku msh pemula..
      nah aku binggung pas aku cb booting ko tampilannya ga seperti itu y?
      aku pk bt 4 r2..

      BalasHapus
    2. error dimananya? kalau boleh tahu tolong digambarkan seperti apa? thanks

      BalasHapus
    3. errornya misal: "invalid or damaged boot"
      gimana nih nyelesaiinnya?
      padahal folder slax ama boot uda di extract ke G: (flashdisk) tapi pas di run as administrator, di CMD tlisannya bgini, access physically denied,
      tapi uda ada tulisannya G: should be bootable now.
      mohon bantuannya...

      BalasHapus
    4. coba disetting di linux...caranya mount flashdisk ke folder tertentu misalnya /home/user/Music.
      # mount /dev/sdb1 /home/user/Music

      terus jalanin file bootinst.sh di folder boot.
      # cd /home/user/Music/boot
      # ./bootinst.sh

      sampai ada keterangan ketik sembarang kunci di keyboard berarti flashdisk sukses dan dapat di-boot.

      BalasHapus
    5. Saya masih bingung mbikin bactrack di slax, boleh minta panduan yang lebih jelas
      Saya mencoba membuat slax dengan beberapa module namun bingung dengan driver dr hardware

      BalasHapus
    6. Maksud anda modifikasi backtrack? Kalau backtrack berbeda dengan slax secara default. backtrack turunan ubuntu, namun menggunakan linux-live script sehingga dapat berjalan seperti slax. Jika slax secara default terdiri dari core.lzm, kdeapp.lzm, dsb. Module pada backtrack merupakan folder-folder di bawah root folder(/). Cara mengedit konfigurasinya yaitu mengestrak module yang ingin dimodif menjadi folder lalu diedit secara manual, kemudian diconvert kembali menjadi module. Misal: mengubah parameter setting grub atau swapiness melalui folder /etc dengan cara mengedit etc.lzm. Untuk driver ataupun aplikasi (slax atau backtrack?) juga dapat menggunakan cara di atas. jika berupa paket, maka dapat diinstal dulu kemudian folder yg bersangkutan diubah menjadi modul (contoh dalam hal ini adalah /usr). Anda dapat menggunakan emulator atau menginstallnya secara langsung ke harddisk untuk mempermudah konfigurasinya.

      Mungkin tutorial ini dapat dicoba:
      http://oc.its.ac.id/ambilfile.php?idp=858

      BalasHapus
    7. selamat malam mas, bisa kirim tutorial lengkapnya ke alamat email parisbukhari@gmail.com. terima kasih

      BalasHapus