Selasa, 29 September 2009

Kaomoji..... Emoticon Made In Japan



Komunikasi lewat tulisan memiliki kelemahan mendasar dibanding dengan secara lisan. Apa itu? Ekspresi.... Ya, dengan ekspresi orang lain dapat mengerti kondisi kita.

Namun kelemahan ini membuat pola pikir manusia menjadi kreatif alias tidak menyerah akan kekurangan di sisi ini. Solusi tersebut telah kita kenal sebagai emoticon smiley yang terdiri dari karakter khusus seperti titik dua (:), dash (-) dan tanda kurung. Misalnya, jika kita memberitahukan status bahagia kita di situs sosial seperti Facebook, cukup sertakan karakter :-) pada akhir kalimat sehingga bila dibaca dengan kepala menyamping akan terlihat seperti wajah yang tersenyum (jadi tidak perlu upload foto saya, he he he).

Walaupun demikian, kepala yang terus-menerus dengan posisi miring akan membuat otot kita sakit (bahu kiri mengalami tegangan kompresi, sedangkan bahu kanan mengalami tegangan tarik, menurut Aaron Deutschman dalam bukunya Machine Design, Theory and Practice) sehingga banyak yang menganggap bahwa smiley sudah basi. Ada emoticon dari jepang yang memiliki sebutan kaomoji (顔文字) yang mulai merebak di kalangan netter. Keunggulan dari emoticon ini sudah jelas, yaitu membuat kepala kita lurus sehingga tidak sakit bahu lagi.

Walaupun sudah lama berkembang, emoticon yang berarti huruf wajah ini masih kalah populer dibanding smiley. Padahal, kaomoji lebih ekspresif. Pada umumnya kaomoji diwakili oleh tanda kurung sebagai wajah, tanda kutip sebagai mata, underscore sebagai mulut. Tak lupa hiasan tangan yang membuat ekspresi kaomoji lebih lengkap.

Ekspresi kaomoji sekilas mirip dengan anime Jepang dengan wajah bulat yang khas. Misalnya (^_^) mengekspresikan tersenyum atau bahagia. Jika tanda kurungnya dihilangkan seperti ini ^_^ akan terlihat seperti senyum yang dipaksakan. jika ingin mengacungkan jempol gunakan saja (^_^)d, Untuk ekspresi menangis dapat diketikkan karakter (T_T).

Berikut ini adalah daftar contoh ekspresi kaomoji,

Ekspresi
Simbol
Tersenyum
(^_^)   (^-^)
Tertawa lebar
(^o^)
Senyum simpul
(^.^)
Bersorak riang
\(^o^)/
Berseru
(^3^)
Senyum merona
(o^-^o)
Tersipu
(*^-^*)
Terganggu
("-"  ;)
Gugup
(-_-  ;)
Tidak tahu
f(^_^)
Menangis
(T_T)
Menitikkan air mata
(; _ ;)
Manyun
(" ~ ")
Geram
(>_<)
Marah
(-_-  #)
Bete
(+_+)
Pusing
(x_x)
Bingung
(?_?)
Heran
(@_@)
Tidur
(_ _)zzZZ
Bosan sampai ketiduran
(_ _')
Sayonara
(^o^)/~~
Memohon
m(_ _)m
Mendengarkan
w(^_^)
Mencium
(*^3^)
Dicium
(*^.^*)
Malu, Tersipu
(=_=)    (#^^#)
Bermimpi
(_ _)..ooOO
Menulis
( ..)ᴓ
Matre
($.$)
Berlari
((( (((;^ ^)
Tergesa-gesa
C=C=(;'_')
Putus asa
(o_ _)o
Jempol
(^_^)b
Damai
(^_^)v
Ngajak berantem
(p^ ^)p
Merokok
(" 3 ")y-~~~  y(^o^)..oo00
Ultraman
(@|@)
Ksatria Baja Hitam
(@w@)
ET
(-)(-)
Tikus
("  )~
Kodok
n("~")n
Babi
(^o_o^)
Kucing
(=^.^=)

Kaomoji cukup fleksibel. Kita dapat berkreasi dengan karakter-karakter dasarnya sehingga dapat membuat wajah yang lebih unik. Bagaimana? tertarik untuk mencoba membuat kreasi baru?



Senin, 28 September 2009

Bahasa Indonesia..... It's easy for Indonesian people but...

I said,"Sebenarnya saya ingin menulis artikel ini untuk orang asing yang ingin atau sedang belajar Bahasa Indonesia (ada yang baca nggak yah....). Tapi, masih malas translate hehehe...My english is kacau-balau now, jadi kapan-kapan saja hehehe..."

Bahasa Indonesia, mudah bagi orang Indonesia namun sangat sulit bagi orang asing (I swear, it's true). Memang sekilas tidak ada alasan yang menentang opini bahwa bahasa ibu merupakan bahasa yang paling mudah digunakan atau dipelajari. Namun, tidak semua orang Indonesia yang mampu menggunakannya dengan benar atau setidaknya mengetahui rahasia kecil dari bahasa Indonesia.

Salah satu bentuk dari kata kerja aktif dalam bahasa Indonesia diawali dengan prefiks me- dan diakhiri dengan -i, -kan, atau tidak sama sekali. Namun, tidak semua kata kerja dapat langsung cocok bila dikombinasikan dengan prefiks tersebut. Sehingga ada perubahan bunyi pada prefiks me- menjadi me-, men-, mem-, meng-, dan meny-. Yang menarik dari hal ini adalah pola dari perubahan bunyi tersebut. Pernahkah Anda menyadari bahwa pola ini sangat berpengaruh dengan kata kerja dasar yang Anda gunakan?

Kata dasar? Ya, kata kerja bentuk dasar akan mempengaruhi bagaimana perubahan bunyi dari imbuhan kata kerja tersebut yang pada mulanya memiliki rumus sebagai berikut :

me- + kata kerja bentuk dasar + [-i / -kan] ....(1)


contoh : makan ---> memakan;


Lalu, apa yang aneh? Hmm, bagaimana jika kata dasarnya adalah "potong" (cut)? Ternyata bukan mepotong, tapi memotong! Dari sinilah kita mengambil kesimpulan bahwa huruf pertama dari kata dasarlah yang akan mengubah bunyi dari imbuhan me- supaya lebih enak didengar. Berikut ini adalah kombinasinya :

Huruf vokal (a,i,u,e,o), g,h -----------> meng-
b,v -----------> mem-
c,d,j -----------> men -
k -----------> meng- (huruf pertama dari kata dasar hilang)
l,m,n,r,w,y -----------> me-
p -----------> mem- (huruf pertama dari kata dasar hilang)
s -----------> meny- (huruf pertama dari kata dasar hilang)
t -----------> men- (huruf pertama dari kata dasar hilang)

Contoh :
ambil -----------> mengambil
baca -----------> membaca
cari -----------> mencari
diri -----------> mendirikan
elak -----------> mengelak
garis -----------> menggaris
hipnotis -----------> menghipnotis
ingkar -----------> mengingkari
jarah -----------> menjarah
kuras -----------> menguras
lupa -----------> melupakan
maaf -----------> memaafkan
nilai -----------> menilai
obral ----------->mengobral
pinta -----------> meminta
rangkum -----------> merangkum
siasat -----------> menyiasati
tebak -----------> menebak
unggah -----------> mengunggah
vonis -----------> memvonis
warta -----------> mewartakan
yakin -----------> meyakinkan

Sehingga, jika ada soal berikut :
Ubahlah kata dasar yang berada dalam tanda kurung () pada kalimat dibawah ini menjadi bentuk aktif!
1. Ibu (ubah) roti menjadi martabak.

Maka penyelesaiannya adalah mengubah, bukan merubah. Kesalahan ini masih sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

(Khusus untuk artikel ini imbuhan memper- tidak disertakan. Karena imbuhan memper- merupakan bentuk khusus yang akan mengubah makna dari kata kerja dasar yang sama menjadi bermakna "menjadikan sebagai". Misalnya, main jika diberi imbuhan memper- akan menjadi mempermainkan (menjadikan sebagai mainan, padahal bukan) dan maknanya berbeda dengan memainkan.)

Semoga tulisan ini bermanfaat. Apabila terdapat kekeliruan Anda dapat membenarkan lewat komentar sehingga dapat segera dibenahi.

Terima kasih ^^


Kamis, 24 September 2009

Introducing to Linux (1) - GNU/Linux and Open Source World

Apa itu Linux?

Tahu tidak, persepsi pertama kali yang saya buat saat pertama kali mendengar kata Linux?

Hehehe, bahasa pemrograman.....

Sebenarnya itu jawaban guru SMA saya, jadi jangan salahkan saya yang pada waktu itu tidak mengetahui apa-apa tentang komputer (kecuali bentuknya yang kotak dan dialiri listrik ^_^). Bahkan saya tidak bisa membedakan antara C: dan D: di Windows (kalau sekarang saya sudah tahu). Hehehehehe...Jangan tertawa ya... Biar saya saja yang tertawa.

Ok, kembali ke topik. Kita memang tidak bisa menyalahkan siapa-siapa jika Linux kurang populer di kalangan awam. Karena sejak kecil kita sudah terbiasa menggunakan Windows sebagai sistem operasi populer. Sistem operasi? Ya, Linux ternyata adalah sistem operasi. (Hal ini saya ketahui satu bulan kemudian setelah bertanya-tanya, saya mengenalnya dari majalah Komputer Aktif. Terima kasih Komputer Aktif)

Kenapa pakai Linux? Bagi orang-orang kaya yang tidak tertarik lebih dalam pada komputer mungkin tidak akan tertarik pada Linux. Namun bagi orang-orang seperti saya mencari sesuatu yang murah (dan tentu saja, gratis) adalah hal yang menyenangkan. Sungguh, pada saat saya bosan dengan sistem operasi yang ada, saya disuguhi artikel menarik dari Komputer Aktif (edisi 27, 28, 29, dan 30) yang menawarkan Linux sebagai sistem operasi alternatif. Murah, legal, tapi berkualitas! Linux bikin kita tidak pegel linu karena gerahnya pembajakan yang marak di negeri kita tercinta ini. Itulah konsep yang ditawarkan oleh Komputer Aktif.

Kedua, filosofinya. Jika Anda yang sering membaca berbagai lisensi dari software-software pada umumnya, mungkin akan terkaget-kaget membaca GPL (GNU General Public License). Free to use, free to modify, free to distribute. Konsep tersebut disebut Free and Open Source memang difokuskan pada kesempurnaan software, dan bukan untuk kepentingan komersial belaka. Perlu diingat, Free yang dimaksudkan disini adalah Freedom, bukan free of charge.

Ketiga, pilihan. Karena lisensi GPL, Linux tidak dikuasai oleh satu pihak saja. Banyak komunitas dan perusahaan yang turut bekerja sama membangun Linux. Pada awalnya Linux hanyalah terdiri dari kernel (inti dari sistem operasi yang mengatur komunikasi antara user dan kinerja hardware) saja. Namun, karena didukung oleh GNU (GNU is Not Unix, sebuah lembaga yang menaungi free software, didirikan oleh Richard M Stallman dibawah bendera FSF atau Free Software Foundation), Linux dapat berkembang pesat dari kombinasi kernel dan free software menjadi sistem operasi yang utuh. Pihak-pihak yang menggabungkan kernel Linux dan software-software free tersebut disebut dengan distribusi atau distro. Contoh distro yang terkenal saat ini adalah Debian (Global), Ubuntu (Isle of Man), Fedora (USA), Opensuse (Jerman), Mandriva (Prancis), dan BlankOn (Indonesia). Saat ini kurang lebih terdapat 600 distro resmi dan tidak resmi di seluruh dunia (dapat dilihat di distrowatch).

Jika distro Linux sangat murah bahkan gratis, bagaimana perusahaan tersebut mendapatkan laba? Mereka mendapatkan laba dari hasil penjualan CD dan DVD repository bagi mereka yang malas mendownload atau tidak memiliki akses internet (secara bebas). Bahkan khusus  untuk distro Ubuntu, pihak Canonical Ltd. (pengembang Ubuntu) menawarkan program yang memberikan CD Ubuntu secara cuma-cuma (gratis) dan akan dikirim ke rumah pemohon (Ship It)

Namun sangat disayangkan sekali hingga saat ini, banyak orang yang menganggap Linux itu susah sehingga tidak mau mencobanya (bukan susah, namun belum familiar).

(Sejarah Linux akan dibicarakan pada chapter berikutnya.)

Sekian dari saya....

Terima Kasih ^^

Rabu, 23 September 2009

I'm saying "Hello World"

Hello, this is my blog.....
If you like my blog, I will appreciate it.
If you don't, ignore this....(1)

In this web log, I will show my boxes to you and I hope you like.
If you don't like it (just remember and place first equation into this line), yeah!!! you know what to do....

But, because I'm very busy, perhaps this log won't updated every second, minute, or day. I will fill it when the materials are ready stock in my boxes... (If you don't like this, please back to first equation)

This is only small log, wouldn't be big and professional (I remember and copy this quote from Linus Torvald's). My writing in this log is write under GPL (but, I don't know how to get it ^_^). If you don't like... "Yeah,yeah... I know, I know. Just ignore this and remove it from my head"...."Yes, you're right".

--- EOF ---
If you'll read this log, give your brain relax. Everything you read don't put it with emotions (except Art Category). And if there are something in this log disturbs you, ignore that (refers to something)...

Thanks a lot....