Suka bermain kapur? Pernah dengar istilah Sidewalk Chalk Art?
Mungkin di antara kita yang awam dengan seni rupa merasa asing mendengar istilah sidewalk chalk art. Karena di Indonesia sendiri, cabang seni rupa masih kalah populer dengan seni musik.
Mungkin di antara kita yang awam dengan seni rupa merasa asing mendengar istilah sidewalk chalk art. Karena di Indonesia sendiri, cabang seni rupa masih kalah populer dengan seni musik.
Saya sendiri juga baru mengetahuinya setelah membaca blog milik orang lain dan menemukan link yang menghubungkan saya dengan informasi yang akan kita bicarakan kali ini.
Namun, jika Anda termasuk salah pengagum karya seni rupa, Anda wajib mengetahuinya. Jika Anda berminat mengubah atap dinding Anda seperti langit dengan malaikat-malaikat, atau mengubah lantai seperti laut dengan kerang-kerang atau mungkin seperti rawa-rawa? (Hehehe, mana ada sih orang yang ingin rumahnya terlihat seperti rawa-rawa). Tapi, apa sih sidewalk chalk art itu?
Chalk Art adalah salah satu cabang seni rupa yaitu melukis dengan media lukis seperti dinding, lantai, dan lain-lain. Sama dengan mural, namun yang membedakan hanya alat lukisnya saja, yaitu sidewalk chalk alias kapur. Sidewalk chalk adalah kapur yang selama ini kita kenal saat duduk di bangku sekolah dasar dulu. Kapur ini terdiri dari kalsium sulfat yang dapat digunakan untuk menggambar di paving atau lantai semen, dan tentu saja papan tulis. Biasanya yang digunakan oleh sidewalk chart artist bukan hanya kapur berwarna putih saja, namun terdiri dari banyak warna seperti merah, kuning, hijau, biru, dan lain-lain.
"Hmm, jika menggunakan kapur papan tulis sih saya juga pernah menggambarnya. Lalu, apa keistimewaannya dong?" Tenang, untuk kali ini saya sertakan gambar kok berikut dengan senimannya. Keistimewaan dari karya seni ini juga tak luput dari faktor pengambilan pandangan supaya terlihat realistik.
Sebelumnya sejak SMA saya hanya mengetahui 3 fungsi kapur. Pertama untuk menulis, kedua coret-coret tembok, ketiga main golf (kapur dibentuk seperti bola kemudian meja dilubangi).
Setelah membaca artikel ini dan melihat lukisan karya-karya dari seniman-seniman di atas, jangan habiskan kapur kelas ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar